Pages

Minggu, 08 September 2013

ketika "dewasa" sudah menjadi kewajiban

ada sebagian orang yang menyatakan bahwa  "menjadi dewasa itu pilihan"
tapi tidak bagi saya.
alam sadar saya menyatakan bahwa "menjadi dewasa itu kewajiban"
yah kenapa itu wajib ?

karena kita tau, seiring dengan bertambahnya usia dalam hitungan manusia, yang mana makna sebenarnya adalh berkurangnya jatah usia kita di dunia
maka berbagai kejadian hidup telah menimpa
banyak pelajaran yang bisa kita ambil di dalamnya
banyak hikmah yang bisa kita petik atas musibah, bahagia dan cerita petualangan kita

ya.. percayalah bahwa kita akan menjadi "dewasa" dengan sendirinya

dengan nasehat yang disampaikan Allah melalui banyak peristiwa

dengan masukan yang diberikan sahabat lewat tutur lembutnya

dengan kasih sayang yang diulurkan orang tua lewat sentuhannya


                                                                     ya dengannya kita WAJIB menjadi DEWASA


Depok, in the middle of night
PS : i'm the knowledge hunter, not a job hunter



"patah tumbuh hilang berganti"


hai kawan, berbagai proses kehidupan yang kita jalani setiap hari
bisa saja membuat kita jengah, membuat kita lelah...
tapi percayalah , Allah melihat lelah hamba-NYA
Malaikat disisi kiri kanan akan setia mencatat aktivitas kita,

adalah hal yang wajar, ketika kita menghadapi persoalan hidup yang begitu pelik.
satu masalah belum usai, datang lagi masalah baru
dan itu wajar...

ketahuilah kawan
dalam diri ini, banyak pilihan yang bisa kita ambil selama semangat membuat pilihan itu masih ada
jangan patah semangat...
yuk mari menjadi pribadi yang mempunyai
SEMANGAT "patah tumbuh hilang berganti"
--Sebelum Patah Sudah Tumbuh, Sebelum Hilang Sudah Berganti--
mari bersama- sama menguatkan semangat..
semangat untuk istiqomah.


bagi saya sih " patah hati boleh saja, asal tidak patah semangat" (*hahahah ngawur yang ini*)
semangat mengerjakan thesis, semangat lulus 3 semester, semangat mencari PW  :D


     Depok 8 sept 2013
menuju balairung januari '14
      -MT wannabe-

mengalir bersama air


dalam hidup ini, kita sebagai manusia akan senantiasa di uji oleh Allah
beribu rintangan menghadang, beribu halangan menghadap setiap langkah yang harus kita lewati
hidup ini tidak mudah kawan..
hidup tanpa masalah adalah sebuah masalah.
segala persoalan akan senantiasa mewarnai cerita perjalanan kita
boleh jadi kita jatuh, tertimpa tangga, tertindas batu
ato barang kali kita hanyut dalam lautan luas, terseret ombak dan terbawa arus.
ketika kita mencoba berteriak meminta tolong pada orang disekitar kita..
lihatlah apa dia perduli ?
jangankan untuk menolong kita, mungkin saja, arus juga telah menenggelamkan harapanya untuk hidup
sekedar menyelamatkan dirinya saja ia tak sanggup..
lalu, lau bagaimana dengan diri kita...

ahh,, tangga yang menjatuhi kita suatu saat mampu membawa kita naik ke jenjang yg lebih tinggi
batu yg menghimpit kita, akan bisa kita jadikan sebagai pijakan

dan..
arus yang menyeret tubuh ini, akan membawa pada sisi lautan yg lain
tingginya ombak yang ada, akan mampu membuat kita melihat lautan yang luas...

kawan, ada kondisi dimana memilih beristirahat sejenak adalah pilihan yang tepat
biarkanlah diri kita terbawa arus, mengalir bersama air
jangan melawan ombak, karena tenaga kita terbatas, dan ketika ia habis maka kita akan terbawa ke muara
ke titik terendah di muka bumi...
berhentilah sejenak, kumpulkan tenaga yang ada
sembari renungkanlah apa yang terjadi pada diri ini, apa saja yang telah kita lakukan hingga suratan takdir menyeret kita pada situasi yang berat, atau cobalah lihat jauh ke awan..adakah Allah punya rencana yang Luar Biasa diatas akal sehat kita ???

 -" Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:”Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?[2]. Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta,[3]."- (terjemah Qs- al'ankabuut 2-3)  (#1)

Hai kawan ingat jangan terlalu lama merenung... karena kita sedang meuju ke lautan yang tiada bertepi
jika sudah cukup tenaga.. segeralah bergerak
lawan lah arus, dan hadapilah ombak...
sibaklah batuan yang menimbun kita dan segeralah naik tangga yang Allah sediakan

percayalah... Allah is the best Architect in our life..

“Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”(QS. Al Baqarah: 216)  (#2)

ikuti saja jalan hidup yang telah Allah takdirkan
tentunya sesuai dengan tuntunan Rosulullah SholaLlahu 'alaihi wassalam
tidak mudah memang, tapi inilah yang mesti kita jalani sebagai hamba-NYA


kalau kata Salim A. Fillah
-Di jalan cinta para pejuang, berbaktilah pada Allah dalam kerja-kerja besar da’wah dan jihad. Menebar kebajikan, menghentikan kebiadaban, menyeru pada iman. Larilah hanya menujuNya. Meloncatlah hanya ke haribaanNya. Walau duri merantaskan kaki. Walau kerikil mencacah telapak. Sampai engkau lelah. Sampai engkau payah. Sampai keringat dan darah tumpah. Maka kekhusyu’an akan datang kepadamu ketika engkau beristirahat dalam shalat. Saat kau rasakan puncak kelemahan diri di hadapan Yang Maha Kuat. Lalu kaupun pasrah, berserah.. - (#3)



this note is dedicated to me, my self, my life, and my better future #insyaAllah


source kutipan :

(#1)   http://tausyah.wordpress.com/tafsir-al-quran/tafsir-surat-al-ankabuut-1-7-jangan-hanya-sekedar-mengklaim-beriman/
(#2) http://muslimah.or.id/aqidah/yang-tidak-engkau-sukai-bisa-jadi-lebih-baik.html
(#3) http://salsabilaa.tumblr.com/post/52300167794/photo-credit-what-is-isra-and-miraj

Jumat, 06 September 2013

lirikan 6 harokat

Dalam sebuah diskusi grup di whats*p, tersebutlah seorang ketua geng kajian ( baca : sebutan keren dr mas'ul ) yang akan melangsungkan pernikahan. Selanjutnya bisa ditebak hebohlah grup yang digawanginya, yg otomatis ibu ketua dibully abis-abisan.

dalam ranggkaian panjang proses pembulian terceluklah statemen..dr proses ta'aruf mb mas'ul yang kurang lebih berbunyi demikian
a (akhowat) : hmm, sebenarnya ikhwan itu suka lirik lirik perempuan ga sih?
i (ikhwan) : nggak siih, cuma sesekali aja, tapi 6 harokat..
gerrrrrr..
ya salam, ternyata sekali lirik sih cuma liatnya lamaa sampai-sampai di hukumi "Mad Jaiz Munfashil" yang lirikanya 6 ketukan dalam satu kedipan mata :D

hihihi





depok, 6 sept 2013
dalam renungan mengejar MT