dalam hidup ini, kita sebagai manusia akan senantiasa di uji oleh Allah
beribu rintangan menghadang, beribu halangan menghadap setiap langkah yang harus kita lewati
hidup ini tidak mudah kawan..
hidup tanpa masalah adalah sebuah masalah.
segala persoalan akan senantiasa mewarnai cerita perjalanan kita
boleh jadi kita jatuh, tertimpa tangga, tertindas batu
ato barang kali kita hanyut dalam lautan luas, terseret ombak dan terbawa arus.
ketika kita mencoba berteriak meminta tolong pada orang disekitar kita..
lihatlah apa dia perduli ?
jangankan untuk menolong kita, mungkin saja, arus juga telah menenggelamkan harapanya untuk hidup
sekedar menyelamatkan dirinya saja ia tak sanggup..
lalu, lau bagaimana dengan diri kita...
ahh,, tangga yang menjatuhi kita suatu saat mampu membawa kita naik ke jenjang yg lebih tinggi
batu yg menghimpit kita, akan bisa kita jadikan sebagai pijakan
dan..
arus yang menyeret tubuh ini, akan membawa pada sisi lautan yg lain
tingginya ombak yang ada, akan mampu membuat kita melihat lautan yang luas...
kawan, ada kondisi dimana memilih beristirahat sejenak adalah pilihan yang tepat
biarkanlah diri kita terbawa arus, mengalir bersama air
jangan melawan ombak, karena tenaga kita terbatas, dan ketika ia habis maka kita akan terbawa ke muara
ke titik terendah di muka bumi...
berhentilah sejenak, kumpulkan tenaga yang ada
sembari renungkanlah apa yang terjadi pada diri ini, apa saja yang telah kita lakukan hingga suratan takdir menyeret kita pada situasi yang berat, atau cobalah lihat jauh ke awan..adakah Allah punya rencana yang Luar Biasa diatas akal sehat kita ???
-"
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja)
mengatakan:”Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?[2]. Dan
sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka
sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya
Dia mengetahui orang-orang yang dusta,[3]."- (terjemah Qs- al'ankabuut 2-3) (#1)
Hai kawan ingat jangan terlalu lama merenung... karena kita sedang meuju ke lautan yang tiada bertepi
jika sudah cukup tenaga.. segeralah bergerak
lawan lah arus, dan hadapilah ombak...
sibaklah batuan yang menimbun kita dan segeralah naik tangga yang Allah sediakan
percayalah... Allah is the best Architect in our life..
“Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan
bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah
mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”(QS. Al Baqarah: 216) (#2)
ikuti saja jalan hidup yang telah Allah takdirkan
tentunya sesuai dengan tuntunan Rosulullah SholaLlahu 'alaihi wassalam
tidak mudah memang, tapi inilah yang mesti kita jalani sebagai hamba-NYA
kalau kata Salim A. Fillah
-Di jalan cinta para pejuang, berbaktilah pada Allah dalam kerja-kerja
besar da’wah dan jihad. Menebar kebajikan, menghentikan kebiadaban,
menyeru pada iman. Larilah hanya menujuNya. Meloncatlah hanya ke
haribaanNya. Walau duri merantaskan kaki. Walau kerikil mencacah
telapak. Sampai engkau lelah. Sampai engkau payah. Sampai keringat dan
darah tumpah. Maka kekhusyu’an akan datang kepadamu ketika engkau
beristirahat dalam shalat. Saat kau rasakan puncak kelemahan diri di
hadapan Yang Maha Kuat. Lalu kaupun pasrah, berserah.. - (#3)
this note is dedicated to me, my self, my life, and my better future #insyaAllah
source kutipan :
(#1) http://tausyah.wordpress.com/tafsir-al-quran/tafsir-surat-al-ankabuut-1-7-jangan-hanya-sekedar-mengklaim-beriman/
(#2) http://muslimah.or.id/aqidah/yang-tidak-engkau-sukai-bisa-jadi-lebih-baik.html
(#3) http://salsabilaa.tumblr.com/post/52300167794/photo-credit-what-is-isra-and-miraj