berawal dari sebuah kisah, yang tak tentu arah
hingga munculah perasaan yang salah
bukan salah hati yang tidak mati, hanya saja pekerti ini terkadang tak taat nurani.
rasa yang kembali menerpa, ternyata merusak cita
perasaan yang belum mati sempurna, hidup kembali dengan sia-sia
Tuhan ku kubur dalam dalam cinta yang dulu pernah ada
ku bunuh perlahan-lahan perasaan yang pernah ada
dan kuhancurkan berkeping-keping harapan yang pernah terpenjara
namun kenapa kini dia mesti hadir kembali ?
dia datang dalam rupa yang sama
dia muncul dengan cara yang berbeda.
kehadirannya..hmmm jangan KAU tanya
suatu musim iya begitu mempesona, namun musim berikutnya ia adalah badai yang meluluhlantahkan semuanya
dan kini badai itu datang menerpa,
hujan belum reda, angin bertiup kencang membawa perubahan untuk semuanya
Tuhan, akankah bdai ini berubah menjadi tsunami yang akan menenggelamkanku?
jiwaku mulai gelap, hati terasa nelangsa, dan harapanku memudar sia-sia
langkahku tak lagi tegap, pun pandanganku mulai mengabur.. gelap
Tuhan, dekap aku lebih erat.