Pages

Kamis, 08 September 2011

rembulan sang mentari

bahkan aku tak butuh cinta mu yang sederhana seperti "kata yang tak sempat diucapkan Kayu kepada api yang menjadikanya abu atau dengan isyarat yang tak sempat disampaikan Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada ( Sapardi Djoko Damono, 1989 )
apalagi cintamu yang serumit mekanika kuantum yang diintegralkan,
cukuplah engkau mencintai Allah dan Rosul-NYa, lalu aku berharap IA akan menurunkan mawaddah-NYA kepada kita
                                                              -selesai-

sekalipun bulan punya sisi kelam, namun knpa punguk senantiasa merindukannya?
ah, percaya saja jika suatu saat nanti bulan akan tahu, bahwa punguk ini merindukanya, :)

1 komentar:

asmanuha mengatakan...

kok gue ketawa ya baca tulisan yang ini
hahahha #the apple of my eyes

Posting Komentar