"sudah jatuh tertimpa tangga"...
begitu kira kira bunyi salah satu peribahasa
yang artinya -sial-
ah coba kita lihat dari sudut pandang lain..
bukan kah itu sesuatu yang beruntung??
apapun yang terjadi "jatuh" itu terasa sakit, jika kita salah menyikapinya
termasuk jatuh cinta sekalipun;
akan terasa sakit jika kita salah menyikapinya.
jatuh kaya pun tak kalah sakitnya, jika kita salah bersikap atas kekayaan kita...
kembali ke topik
kenapa saya mengatakan jatuh yang tertimpa tangga itu beruntung?
yah karena setelah "jatuh" kita punya "tangga" untuk kembali mendaki
kita akan bangkit kemudian "memanjat tangga" yang telah tersedia
akan lain jadinya jika peribahasa tersebut diganti
"sudah jatuh tertimpa batu"
maka peristiwa "jatuh" itu akan di ukir dalam batu prasati yang menimpanya
dan prasasti itu akan abadi, sehingga bangkitpun seolah terasa sulit karena bayang bayang ukiran hitam diatas batu itu...
-bukankah mengukir diatas batu itu akan lebih lama hilangnya dari pada mengukir di atas air?-
beruntung bukan batu nisan ^^
wAllahu a'lam
skip to main |
skip to sidebar
pelangi kata akan melukiskan keindahan bahasa
Pages
Kamis, 09 Juni 2011
jatuh tertimpa tangga
posted with love by :
asmanuha
@
15.05
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
my archive
-
▼
2011
(53)
-
▼
Juni
(25)
- hak Al-Qur’an
- troubleshoot
- abang becak
- lamunan di terbitnya fajar
- komentar
- melepasmu dalam anganku
- just wanna know
- try to speed up
- Ku ingin Lepas Dari Jeratan Penyakit Al-Isyq
- untuk engkau & negeri antah berantah itu
- cerita tentang "buku"
- hijab di dunia maya
- protesku untuk dunia
- suatu hari
- membunuh cinta
- terbunuhpun tak akan mati
- sang jejak
- patah tumbuh hilang berganti
- huruf
- lelaki masa depan
- ta'aruf bersamanya
- semuanya
- jatuh tertimpa tangga
- tidak
- tentang kesejatian
-
▼
Juni
(25)
0 komentar:
Posting Komentar