setelah lelah berjalan, saya duduk
setelah lelah berlari saya diam
menikmati alam, menikmati malam
memikirkan masa depan, memikirkan masa lalu
dan menatap apa yang ada sekarang
memutar memory indah dalam masa-masa muda,
menakar keberhasilan
memimpikan yang akan datang
membayangkan seseorang menggenggam tangan ini
tersenyum
lalu menguatkan
disaat lemah, disaat lelah dan disaat pasrah
seperti.. seperti
aah indah
Tuhan kenapa kau ciptakan akal yang selalu berubah?
yang bisa jadi setiap saat ia mampu mengambil alih kendali tubuh
mengambil keputusan
kenapa?
Tuhan.. adakah ia yang menantiku disana?
yang mencemburuiku
yang merinduku
saat aku tersenyum
saat aku datang dengan berlari, saat aku sedang duduk dan berpikir keras dan sangat keras
Tuhan, bolehkah jika aku berkata
aku lelah, tapi kadang kadang
tidak selamanya
hanya sesaat Tuhan
ya sesaat
saat aku tersesat
depok,
setelah lelah berlari saya diam
menikmati alam, menikmati malam
memikirkan masa depan, memikirkan masa lalu
dan menatap apa yang ada sekarang
memutar memory indah dalam masa-masa muda,
menakar keberhasilan
memimpikan yang akan datang
membayangkan seseorang menggenggam tangan ini
tersenyum
lalu menguatkan
disaat lemah, disaat lelah dan disaat pasrah
seperti.. seperti
aah indah
Tuhan kenapa kau ciptakan akal yang selalu berubah?
yang bisa jadi setiap saat ia mampu mengambil alih kendali tubuh
mengambil keputusan
kenapa?
Tuhan.. adakah ia yang menantiku disana?
yang mencemburuiku
yang merinduku
saat aku tersenyum
saat aku datang dengan berlari, saat aku sedang duduk dan berpikir keras dan sangat keras
Tuhan, bolehkah jika aku berkata
aku lelah, tapi kadang kadang
tidak selamanya
hanya sesaat Tuhan
ya sesaat
saat aku tersesat
depok,
0 komentar:
Posting Komentar