sebelumnya maaf kalo judulnya terlalu ekstrim atau anti mainstream
ini tulisan dibuat atas opini pribadi, tdk ada sangkut pautnya dengan pihak manapun
OK
mendengar maraknya seminar entrepreneur muda yang sukses akhir ini sy kok merasa gimana gtu ya
bukan bermaksud memandang sebelah mata, cuma kesannya gembar gembornya berlebihan
saya tetap salut pada teman2 yang berani mengambil pilihan menjadi seorang wiraswasta
this job is their choice,
cuma ya kalaupun anda memilih jalan menjadi wirausahawan, ya jangen terus memaksa orang lain untuk ikut
dengan dalih 9 dari 10 pintu rizki adalah berdagang
iyap betul, anda tidak salah
silahkan anda menjadi bagian yang 9
dan selebihnya biarkan orang lain yang mengisi posisi itu
bayangkan jika semua berdagang (maaf jika saya meyempitkan makna wirausaha menjadi berdagang)
terus siapa yang jadi guru ?
bukankah Rosulullah Sholallahu'alaihi wassalam juga seorang pendidik?
bukan kah anda dulu juga belajar ?
nah biarkanlah masing-masing orang memilih jalanya
setiap orang tak haru berwiraswasta
yang harus adalah setiap orang berusaha
apapun usahanya
jadi guru lah, jadi tentara lah jadi abdi negara
ya terserah
namun satu hal yang mesti diigat
apapun posisi dan atau pekerjaan kita, kita harus bisa amanah
kalau jadi pedagang, jadilah pedagang yang jujur
jadi guru, jadilah guru yang memberikan ilmu yang bermanfaat (jleb banged ini)
jadi petani, jadilah petani yang baik
jadi anggota dewan, jadilah wakil rakyat yg amanah
dan terlepas dari itu, ada satu hal lagi yang sedikit mengusik telinga akhir2 ini
tentang hakekat kaya
tapi sy sudah ngantuk
ini tulisan dibuat atas opini pribadi, tdk ada sangkut pautnya dengan pihak manapun
OK
mendengar maraknya seminar entrepreneur muda yang sukses akhir ini sy kok merasa gimana gtu ya
bukan bermaksud memandang sebelah mata, cuma kesannya gembar gembornya berlebihan
saya tetap salut pada teman2 yang berani mengambil pilihan menjadi seorang wiraswasta
this job is their choice,
cuma ya kalaupun anda memilih jalan menjadi wirausahawan, ya jangen terus memaksa orang lain untuk ikut
dengan dalih 9 dari 10 pintu rizki adalah berdagang
iyap betul, anda tidak salah
silahkan anda menjadi bagian yang 9
dan selebihnya biarkan orang lain yang mengisi posisi itu
bayangkan jika semua berdagang (maaf jika saya meyempitkan makna wirausaha menjadi berdagang)
terus siapa yang jadi guru ?
bukankah Rosulullah Sholallahu'alaihi wassalam juga seorang pendidik?
bukan kah anda dulu juga belajar ?
nah biarkanlah masing-masing orang memilih jalanya
setiap orang tak haru berwiraswasta
yang harus adalah setiap orang berusaha
apapun usahanya
jadi guru lah, jadi tentara lah jadi abdi negara
ya terserah
namun satu hal yang mesti diigat
apapun posisi dan atau pekerjaan kita, kita harus bisa amanah
kalau jadi pedagang, jadilah pedagang yang jujur
jadi guru, jadilah guru yang memberikan ilmu yang bermanfaat (jleb banged ini)
jadi petani, jadilah petani yang baik
jadi anggota dewan, jadilah wakil rakyat yg amanah
dan terlepas dari itu, ada satu hal lagi yang sedikit mengusik telinga akhir2 ini
tentang hakekat kaya
tapi sy sudah ngantuk
0 komentar:
Posting Komentar