pahit manis

malam telah menjelang
dan pagi kini sudah datang
angin berhembus kencang
sembari hawa dingin menyusup setiap ruang

duhai bintang,
kemana kau pagi ini ?
tak sudikah kau menemaniku lagi ?

aku masih disini
terdiam dalam lautan yang tak bertepi
jiwaku terbang bersama mimpi malam ini
dan ragaku sunyi menanti semuanya kembali

malam, kenapa kau datang silih berganti ?
tak bisakah kau tukar sedih dan laraku ini?
oh ya
aku tau
tak semua tentang asaku akan melambung
tak semua jiwaku akan melayang

hanya saja
aku tak tau
bagaimana ini bisa terjadi ?
bagaimana jika itu hanya jika
dan seandanya tetap seandainyaa?

dan diantaraku ada sepotong harapan,
disebelah kenyataan ada hamparan kekuatan
dia tak lemah
hanya saja, ia kurang kuat sekarang

semangatnya padam, dan energinya terkuras,
lepas


 manis ini telah berubah
dan pait itu akan menjadi manis