Pages

Senin, 16 Mei 2011

sejara wireless di indonesia



kala itu, ketika saya belum lahir hehehehe
ada 3 arkeolog dari 3 negara yang mengungkap kemajuan negaranya
dengan tolok ukur penerapan teknologi pengiriaman data  dimana ia berasal



arkeolog pertama adalah orang jerman
alkisah beberapa ribu tahun silam
sang arkeolog melakukan penggalian ke dalam bumi
untuk mengetahui, sehebat apa teknologi yang diterapkan di negerinya
setelah menggali hingga mencapai kedalaman sekian ribu meter ia menemukann serat tembaga
naahh arkeologg sangat bangga dan yakin bahwa teknologi di jerman  sudah modern
pengiriman datanya menggunakan serat tembaga (UTP)

selanjutnya arkeolog kedua berasal dari amerika
dengan usaha yang tak jauh beda seperti arkeolog jerman
maka orang amerika ini melakukan penggalian ke dalam bumi..
setelah kedalamann sekain ribu meter.
ia mendapatkan serat kaca di bawah bumi amerika
kemudia  arkeolog ini menyimpulkan  "waaa, amerika lebih maju nih dari jerman, pengiriman datanya menggunakan serat kaca" (FO)

sedangakan arkeolog terakhir adalah orang indonesia..
dan bisa dipastikan bahwa hal yang dilakukan arkeolog ini sama
yaitu melakukan penggalian ke dalam bumi indonesia
setelah sekian lama menggali dan terus menggali
apa yang terjadi??
dia tak menemukan apapun di dalam penggalianya
sehingga ia menyimpulkan dengan gagah berani
"indonesia memang paling hebat, pengiriman datanya sudah tidak menggunakan tembaga maupun serat kaca namun secara  wireless"

dikutip dari tetangga meja

0 komentar:

Posting Komentar