Pages

Rabu, 22 Juni 2011

lamunan di terbitnya fajar

tersentak aku akan lamunanku
satu pintu telah kau buka
tanpa mempersilahkanku masuk ke dalamnya
aku tau
bahkan kau tak menghendakiku masuk
engkau hanya membuka pintu lalu keluar dari dirimu
kemudian kita bicara diluar
ahayyy

maaf
nampaknya aku yang salah
sengaja atau tidak
aku mencoba dan berusaha memasuki pintu yang kau buka entah untuk siapa
ketika engkau tak menyadarinya

cling
terhenyak aku oleh seruanmu dari luar diri itu
gerak lakumu membibingku untuk melihat sekeliling
ruangan lain diluar sana

terbelalak hati ini melihat kenyataan
baiklah
saat kupikir membencimu adalah hal terindah
melupakanmu adalah anugrah
menjauh dari pintu itu adalah berkah
dan beribu langkah telah kucoba untuk melarikan diri
menembus batas ruang kosong di dalam diri
adalah indah jika aku mampu membalikkan hati
menutup pintu yang kau buka lalu kita bicara
tentang masa lalu
tentang masa depan
dan tentang sekarang
namun nampaknya pintu itu tak cukup hanya tertutup
perlu kunci agar ia tak terbuka lagi
ooo..
satu satunya kunci itu adalah sebuah "pembunuhan asa"


jleg
aku tersadar lagi
apa yang terjadi jika aku telah berhasil mengunci mati rasa ini?
dan aku terlepas bebas mengangkasa?
kemudian engkau telah terbujur kaku
menunggu bidadari menjemputmu??
bukankah penyesalanku akan teramat dalam??!!
atau apa yang terjadi jika sebaliknya?
aku yang lebih dulu menuju dimensi lain
bukankah juga sebuah kenistaan jika masih ada kebencian yang mengakar disudut hati?

tidaaaaaaaaak
ternyata kudapati diriku hanya bermimpi
hhmmm
bismillah semoga hari ini berkah

0 komentar:

Posting Komentar